Pernah ada rasa. Namun dianggap biasa, bahkan menganggap ini bukan soal perasaan. Karena belum berhak, belum siap dan belum boleh menyatakan. Hati dan fikiran kan Allah yang mengatur. Jalani saja. Kamu ndak takut kecewa? ndak takut aku kurang bisa menjaga aib, memenuhi janji atau kurang baik?. Kalau soal PHP, dari mana? Ini udah dari hati, ndak pakai menipu diri sendiri juga.
Rasa memang ndak bisa dicegah oleh siapapun
juga. Kecuali Ia yang hendak membolak-balikkan hatimu kembali. Kerinduan
itu dari hati, berarti yang tau hanya pemilik hati itu dan Tuhannya. Biarlah,
rasa itu soal waktu. Kalau perasaan itu munculnya singkat, tentu ndak seperti
ini. Hmm, Ndak ada yang terlalu jauh kalau kita bisa meluruskannya. Saling
mengingatkan saja, bukan berarti kamu atau aku yang selalu benar.
Mungkin aku yang kurang peka. Aku ndak mau
mengungkapkan sebelum tepat waktunya. Berarti aku peka biar kamu sabar.
Ah, tulisanku sudah menjelaskan semua semoga.
Baiklah, karena kekhawatiran hanya sekedar hati
yang tengah dibolak-balikkan oleh Allah. Toh jodoh, rezeki, dan mati sudah
dituliskan olehNYa di lauhul Mahfudz sana. Ah, keputusan Allah selalu lebih indah
dari prasangka hamba-Nya.
Makasih banyak untuk bercerita banyak ke aku. Jalanmu
masih panjang. Menikah mungkin dekat atau jauh. Kalaupun ia jauh, komitmenkan
diri untuk ndak pacaran atau benar-benar dekat sama siapapun. Kalaupun dekat
sama orang, segeralah minta untuk menikah atau menjauh. Pilihannya cuman itu.
Dan Kadang aku masih belum mampu menjauh.
Bersiap-siap
dan terus berupaya. Carilah dia yang bisa menerima, bukan sekedar mengerti
mimpi-mimpimu.Somoga Allah menghadiahkan dengan dia yang baik untuk kamu.
Semoga kita
bisa saling memperbaiki diri. Karena penantian itu pasti ada potongan-potongan
cerita yang bisa kita jadikan pelajaran. Semoga saja. Semangat menanti
bersama mimpi-mimpi, banyak yang harus kita persiapkan, bukan hanya tentang
hati, namun juga tentang banyak hal agar siap. Siap bersama siapapun dia nanti.
Kalau masih ada rasa, segera titipkan padaNya, sampai waktunya tiba.
Semangat kamu.
Untuk sapaan,
pamitan, tulisan, cerita, lagu, bantuan, semangat, kesabaran, penjagaan, serta
nasihat dan doamu juga waktumu, terimakasih :)
No comments:
Post a Comment